Advertisement
,

KKR GPdI Kristus Oreng, Bupati Murung Raya Ajak Warga Serahkan Pergumulan Hidup Kepada Tuhan

Jumat, 25 April 2025, April 25, 2025 WIT Last Updated 2025-04-28T03:05:03Z


Puruk Cahu, Warta Borneo News – Bupati Murung Raya, Heriyus Yoseph, mengajak seluruh masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Menurutnya, kegiatan rohani ini adalah bentuk nyata kecintaan umat kepada Sang Pencipta.

"Marilah kita bersama-sama datang ke hadirat-Nya, menyerahkan seluruh pergumulan hidup kita, sebab lebih baik satu hari di pelataran Tuhan daripada seribu hari di tempat lain," ujar Heriyus dalam sambutannya saat membuka Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di Gereja GPdI Kristus Oreng, Desa Oreng, Kamis (24/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Heriyus menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta seluruh peserta yang hadir. Ia menilai kegiatan rohani seperti ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga membangun semangat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Murung Raya.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk terus menjaga keberagaman dan merawat kedamaian di daerah kita tercinta," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Pdt. Billy Milson Mokodaser, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, di antaranya Palangka Raya, Pangkalan Bun, Sukamara, Gunung Mas, Kapuas Hulu, dan Pulang Pisau. Murung Raya sendiri menjadi tuan rumah dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari 24 hingga 25 April 2025 tersebut.

Sebagai pengisi acara, empat pembicara utama dihadirkan, yaitu Pdt. Dr. Henry Lumatauw, Pdt. Dr. Franky D. Rewah, Pdt. Dr. Leonard Berty Motulo, dan Pdt. Billy Milson Mokodaser.

Dalam rangka mendukung pengembangan fasilitas keagamaan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya juga menyerahkan bantuan Dana Hibah sebesar Rp200 juta untuk pembangunan Gereja GPdI Kristus Oreng, serta Rp150 juta untuk pembangunan Gereja GPdI Cabang Smirna Konut.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan serta memperkuat spiritualitas masyarakat lintas wilayah di Kalimantan Tengah.

(red)


Iklan

Iklan