Puruk Cahu, Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas dengan berpartisipasi dalam peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Acara tersebut berlangsung secara virtual pada Rabu, 22 Januari 2025, dan diikuti dari ruang Inspektorat Kabupaten Murung Raya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Murung Raya, Rudie Roy, didampingi Asisten I Setda Murung Raya, Rahmat K. Tambunan.
SPI 2024 merupakan salah satu upaya strategis KPK untuk memetakan tingkat integritas instansi pemerintah, serta mendeteksi potensi risiko korupsi dalam berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan, seperti pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, hingga pelayanan publik.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menuturkan bahwa SPI disusun tidak hanya sebagai alat ukur, tetapi juga sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan perbaikan sistem.
“Hasil survei ini akan menjadi dasar rekomendasi bagi instansi pemerintah agar terus memperbaiki praktik tata kelola dan memperkuat integritas,” jelas Pahala.
Sementara itu, Pj Sekda Murung Raya, Rudie Roy, menyampaikan bahwa Pemkab Mura akan terus memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas di seluruh sektor pelayanan publik.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat reformasi birokrasi dan memastikan bahwa prinsip integritas menjadi fondasi utama dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar Rudie.
Pemkab Mura menilai bahwa keterlibatan dalam SPI 2024 merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih terbuka, bersih, dan berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat.
(Kspl)
