Puruk Cahu, Warta Borneo News –
Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus memperkuat pengawasan terhadap aktivitas investasi di sektor pertambangan. Wakil Bupati Murung Raya, H. Rahmanto Muhidin, bersama Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Murung Raya, Perdie M. Yoseph, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di daerah tersebut pada Jumat (25/4/2025) hingga Minggu (27/4/2025).
Turut hadir dalam kunjungan ini perwakilan dari berbagai dinas teknis terkait, untuk memastikan koordinasi lapangan berjalan efektif.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan pentingnya membangun kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas adat demi menciptakan ekosistem investasi yang bertanggung jawab.
"Kami ingin memastikan kehadiran investor tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal. Pemerintah hadir untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan sosial," ujarnya.
Ketua Umum DAD Murung Raya, Perdie M. Yoseph, menambahkan bahwa pelibatan masyarakat adat dalam aktivitas pembangunan menjadi kunci utama bagi keberlanjutan investasi.
"DAD mengharapkan setiap perusahaan senantiasa menghormati adat istiadat lokal dan turut serta dalam pemberdayaan masyarakat. Sinergi ini akan menciptakan penerimaan sosial yang kuat di tingkat akar rumput," tegasnya.
Kunjungan ini juga menyoroti beberapa prioritas strategis, seperti mendorong program pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penyerapan tenaga kerja lokal, optimalisasi produksi, serta kepatuhan terhadap standar lingkungan hidup dan penggunaan infrastruktur tambang.
Di sisi lain, pemerintah daerah berkomitmen mendorong percepatan pembangunan desa melalui penguatan UMKM, BUMDes, pengembangan infrastruktur dasar, hingga peningkatan akses listrik ke wilayah-wilayah terpencil.
Adapun perusahaan tambang yang dikunjungi antara lain PT Pusaka Tanah Persada (PTP), PT SAB, PT MGM, dan PT MGM Ansaf.
Langkah ini menjadi bagian integral dari visi Murung Raya untuk membangun daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera, berbasis pada kemitraan yang berkeadilan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adat.
(Red)
