Advertisement
,

Pj Bupati Murung Raya Buka Musrenbang Kecamatan Seribu Riam, Dorong Perencanaan Pembangunan Partisipatif dan Berkelanjutan

Selasa, 21 Januari 2025, Januari 21, 2025 WIT Last Updated 2025-04-11T11:46:17Z


Puruk Cahu, Warta Borneo News- Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Murung Raya, Donald, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Seribu Riam, yang digelar di kantor kecamatan setempat pada Selasa (21/1/2025).

Dalam sambutannya, Donald menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam merumuskan arah dan prioritas pembangunan daerah secara partisipatif, transparan, dan akuntabel.

“Musrenbang merupakan ruang bersama bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyusun rencana pembangunan yang tidak hanya sesuai kebutuhan, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Donald.

Ia menyoroti potensi besar Kecamatan Seribu Riam, baik dari segi kekayaan alam maupun budaya, namun juga mengingatkan adanya tantangan signifikan seperti keterbatasan infrastruktur, sulitnya akses transportasi, dan kebutuhan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Donald mengajak masyarakat untuk berperan aktif menyampaikan aspirasi dan ide-ide konstruktif yang dapat menjadi landasan penyusunan program prioritas pembangunan. Ia menyatakan bahwa penetapan skala prioritas dilakukan untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat serta mendukung agenda strategis penanggulangan kemiskinan, keterisolasian, dan peningkatan kualitas hidup warga.

“Perencanaan yang matang dan berbasis kebutuhan lokal akan menjadi fondasi bagi pencapaian visi, misi, dan program kerja Pemerintah Kabupaten Murung Raya,” tambahnya.

Musrenbang ini juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program-program pembangunan dengan memperhatikan aspek lokasi, waktu pelaksanaan, ketersediaan anggaran, serta keberlanjutan kegiatan ke depan. Pemerintah daerah berharap seluruh pemangku kepentingan berkomitmen dan bersinergi demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

(Kspl)

Iklan

Iklan