Puruk Cahu, Warta Borneo News— Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, menerima kunjungan resmi jajaran pengurus Yayasan Panglima Batur dan Direktorat Politeknik Muara Teweh dalam rangka audiensi dan penjajakan kerja sama pendidikan vokasi. Pertemuan berlangsung di Aula Gedung A Kantor Bupati Murung Raya, Selasa (27/5).
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, S.H.I., M.H., yang didampingi Asisten I Setda Murung Raya Rahmat K. Tambunan, AP., M.IP., serta jajaran Dinas Pendidikan dan Bagian Pemerintahan, menyambut baik inisiatif tersebut. Dalam audiensi, pihak Politeknik memaparkan program pendidikan vokasi yang tengah berjalan, serta rencana pengembangan program studi baru.
Rahmanto menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan dunia usaha dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. “Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat hubungan antara Pemda, institusi pendidikan, dan sektor usaha di Murung Raya, sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan salah satu misi utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Murung Raya, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan. “Apa yang kita lakukan hari ini merupakan bagian dari implementasi visi-misi kepala daerah selama lima tahun ke depan,” kata Rahmanto.
Direktur Politeknik Muara Teweh, Noor Ideal, S.E., M.M., dalam pemaparannya menjelaskan bahwa saat ini kampus mereka memiliki tiga program studi jenjang Diploma 3, yaitu Manajemen Informatika, Teknik Pertambangan, dan Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan. Selain itu, pihaknya telah mengajukan pembukaan program studi baru jenjang Diploma 4, antara lain Administrasi Pemerintahan Daerah, Humas dan Komunikasi Digital, serta pengembangan lanjutan Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan.
“Program kami sudah terakreditasi Baik (B). Kami optimistis bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam menyiapkan tenaga vokasi yang kompeten dan siap kerja,” tutur Noor Ideal.
Ia juga menyebutkan bahwa Politeknik Muara Teweh telah menjalankan program beasiswa hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan sektor tambang dan perkebunan. Noor Ideal berharap model pendanaan serupa bisa diadopsi juga oleh Pemkab Murung Raya dan perusahaan besar swasta (PBS) di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Politeknik turut membuka peluang kerja sama promosi lintas daerah. Noor Ideal menyampaikan, jika terdapat warga Barito Utara yang berminat menempuh pendidikan di bidang kebidanan, maka dapat diarahkan ke Akademi Kebidanan Murung Raya yang telah resmi dibuka sejak 2024.
Pertemuan ditutup dengan komitmen Pemkab Murung Raya untuk menindaklanjuti hasil audiensi tersebut melalui pemetaan kebutuhan program studi yang relevan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat. Pemerintah daerah berharap kerja sama ini akan menjadi langkah awal memperluas akses pendidikan berkualitas di wilayah pedalaman Kalimantan Tengah.
(Red)