Puruk Cahu,Warta Borneo News— Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menunjukkan kepedulian nyata terhadap isu kesehatan perempuan dengan menggelar sosialisasi pencegahan kanker serviks dalam pertemuan bulanan mereka pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran dini terhadap salah satu penyakit paling mematikan yang mengancam kaum perempuan di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Puruk Cahu ini dihadiri oleh puluhan anggota DWP dari berbagai perangkat daerah. Ketua DWP Murung Raya, Ny. Melsi Hermon, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga, yang dimulai dari menjaga kesehatan diri sendiri.
“Kesehatan perempuan adalah fondasi kesehatan keluarga. Melalui sosialisasi ini, saya berharap kita semua bisa lebih memahami pentingnya deteksi dini kanker serviks,” ujar Melsi Hermon.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Ny. Erni Andreas, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral organisasi terhadap anggotanya. Menurutnya, edukasi seputar kanker serviks menjadi sangat penting mengingat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan pemeriksaan dini.
Kegiatan ini menghadirkan tenaga kesehatan profesional sebagai narasumber, yang secara rinci menjelaskan tentang kanker serviks—mulai dari faktor risiko, gejala awal, hingga langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi HPV dan pentingnya pemeriksaan pap smear secara rutin.
Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi diskusi interaktif. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi dalam menjaga kesehatan reproduksi, menjadikan forum ini tak hanya edukatif tetapi juga penuh empati dan solidaritas sesama perempuan.
Dengan kegiatan ini, DWP Murung Raya berharap para anggotanya tidak hanya sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri, tetapi juga menjadi agen perubahan dan edukasi di lingkungan keluarga dan masyarakat luas.
Langkah ini menjadi cerminan komitmen perempuan Murung Raya dalam membangun generasi sehat, mulai dari diri sendiri hingga komunitas. Sosialisasi ini juga menjadi bukti bahwa organisasi perempuan daerah dapat memainkan peran penting dalam mendukung program kesehatan nasional.(Kspl)