Advertisement
,

Murung Raya Matangkan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan, Targetkan Lompatan Menuju 2030

Kamis, 05 Juni 2025, Juni 05, 2025 WIT Last Updated 2025-06-05T06:07:51Z

Puruk Cahu,Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Forum strategis ini menjadi langkah awal dalam merumuskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan, sekaligus menegaskan komitmen menuju visi jangka panjang “Murung Raya Emas 2030.”

Acara yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tirai Tangka Balang ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, mewakili Bupati Heriyus M. Yoseph, didampingi Wakil Ketua I DPRD Dina Maulida, Kepala Bapperida Ferry Hardi, Pj Sekda Sarampang, unsur Forkopimda, OPD, camat, tokoh masyarakat dan agama, serta delegasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten sekitar.

Dalam laporan pembukaannya, Ferry Hardi, ST., MT., selaku Kepala Bapperida Murung Raya, menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen perencanaan yang wajib dimiliki setiap daerah untuk menjamin kesinambungan arah pembangunan.

“RPJMD tidak hanya menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan kebijakan nasional dan provinsi, tetapi juga memastikan proses perencanaan dan penganggaran berjalan transparan, terukur, dan akuntabel,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dokumen ini akan menjadi landasan seluruh kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi ajang sinkronisasi awal rancangan RPJMD. Menurutnya, proses ini penting untuk menyelaraskan visi politik kepala daerah dengan tantangan faktual di lapangan.

“Kita tidak hanya membicarakan arah kebijakan, tetapi juga menyusun strategi pembiayaan, prioritas belanja, dan sinergi program, termasuk peluang kerja sama dengan pihak swasta,” jelas Rahmanto.

Ia menekankan bahwa janji politik saat Pilkada harus diterjemahkan ke dalam program konkret yang menjawab kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi kerakyatan.

RPJMD 2025–2029 ini diarahkan untuk mendukung visi besar jangka panjang: “Terwujudnya Murung Raya Hebat, Semakin Maju dan Sejahtera Menuju Murung Raya Emas 2030.” Visi ini merupakan kelanjutan dari fondasi pembangunan yang telah diletakkan oleh tokoh pendahulu, termasuk mantan Bupati Dr. Willy M. Yoseph.

Rahmanto menyadari tantangan masih banyak, mulai dari pengangguran, kemiskinan, hingga akses infrastruktur yang belum merata. Namun ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dan kritik publik adalah bagian penting dari proses perencanaan yang inklusif dan adaptif.

“Pendapat publik bukan gangguan, tetapi kompas moral kita untuk tetap berpijak pada kebutuhan nyata warga,” tandasnya.

Dukungan juga datang dari legislatif. Dina Maulida, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal seluruh proses perencanaan dan implementasi agar sesuai dengan aspirasi masyarakat.

“Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami di DPRD akan memastikan setiap kebijakan yang lahir dari RPJMD benar-benar pro-rakyat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Melalui Musrenbang ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap dapat menghasilkan dokumen RPJMD yang tidak hanya visioner, tetapi juga aplikatif. Fokus pembangunan lima tahun ke depan akan diarahkan pada penguatan kualitas SDM, ekonomi lokal, pemerataan infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan yang efisien dan responsif.

Dengan tekad dan semangat kolektif, Murung Raya memantapkan langkah menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi di tahun 2030.

(kspl)

Iklan

Iklan