Advertisement
,

Pemkab Murung Raya Mantapkan Langkah Tekan Stunting Lewat Gerbang Desamu 2025, Fokus ke 15 Desa Prioritas

Selasa, 24 Juni 2025, Juni 24, 2025 WIT Last Updated 2025-06-24T05:57:35Z
Puruk Cahu,Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperinda) menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Gerbang Desamu tahun 2025, Selasa (24/6/2025), bertempat di Aula Pertemuan Baperinda. Rapat ini menjadi forum penting untuk menyusun strategi percepatan penanganan stunting di 15 desa prioritas yang tersebar di delapan kecamatan.

Kepala Baperinda, Ferry Hardi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Desa Kuala dipilih sebagai pusat kegiatan Program Gerbang Desamu tahun ini. Ia menegaskan bahwa 15 desa telah ditetapkan sebagai lokus prioritas 1, berdasarkan tingginya prevalensi stunting yang terdeteksi.

Desa Bahitom, Juking Pajang, Mangkulisoi, Balawan, Olung Balo, Komang, Datah Kotou, Tumbang Bahu, Baloi, Bumban Tuhup, Maruwei II, Tumbang Bondang, Lasbahu, Muara Joloi, dan Pambelum.

"Pendekatan kita tahun ini lebih fokus pada intervensi spesifik dan sensitif. Tidak lagi sekadar program rutin, tapi benar-benar menyasar akar persoalan," ujar Ferry.

Ia menjelaskan, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) telah ditugaskan mendampingi desa secara langsung. Hasil identifikasi di lapangan menunjukkan beragam permasalahan. Misalnya, di Desa Bahitom, isu utama adalah keterbatasan ekonomi, sedangkan di Juking Pajang, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi menjadi tantangan utama.

Salah satu strategi inovatif yang akan diterapkan adalah optimalisasi Dapur Sehat Desa, yang bertugas mengolah bahan pangan bergizi sebelum disalurkan kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Tujuannya adalah memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Program intervensi terbagi dalam dua kategori utama:

Intervensi Spesifik:
Pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil
Pemeriksaan kesehatan rutin
Penyaluran susu khusus dan suplemen gizi

Intervensi Sensitif:
Penyediaan air bersih dan sanitasi layak
Pembentukan kelompok tani dan wanita tani
Penyediaan sayuran dan protein hewani

Pembuatan kolam ikan, kandang ayam petelur, serta distribusi pupuk dan bibit pertanian

Plt Sekretaris Daerah Murung Raya, Sarwo Mintarjo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Gerbang Desamu merupakan program inovatif yang terintegrasi lintas sektor, dirancang untuk menekan angka stunting secara signifikan di wilayah pedesaan.

“Rapat hari ini bukan sekadar koordinasi, tapi kita menyepakati langkah-langkah nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Fokus kita jelas: menurunkan angka stunting secara signifikan, bukan sekadar mengejar laporan,” tegas Sarwo.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang mulai terbentuk antara OPD teknis, pemerintahan desa, kecamatan, serta mitra strategis seperti perbankan dan sektor swasta yang turut mendukung keberlanjutan program ini.
(Dahli)



Iklan

Iklan