Advertisement
,

Murung Raya Genjot Infrastruktur Sampah: 11 Depo Siap Layani, TPS 3R Jadi Andalan Komunitas

Jumat, 18 Juli 2025, Juli 18, 2025 WIT Last Updated 2025-07-18T08:30:55Z

Puruk Cahu, Warta Borneo News — Upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam membenahi sistem pengelolaan sampah makin menunjukkan kemajuan pesat. Melalui Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 (PSLB3), pemerintah tak hanya memperkuat infrastruktur, tapi juga membangun kesadaran masyarakat lewat pendekatan berbasis komunitas.Jum'at 18/07/2025

Yulfianus, perwakilan dari bidang PSLB3, mengungkapkan bahwa saat ini revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan sampah sedang berjalan. “Perda Nomor 6 Tahun 2010 sedang kami revisi agar lebih relevan dengan tantangan saat ini. Drafnya sudah diajukan ke Biro Hukum Provinsi melalui fasilitator,” jelasnya.

Langkah nyata juga terlihat di lapangan. Hingga pertengahan 2025, Murung Raya telah membangun delapan depo pengelolaan sampah, dan tiga depo tambahan akan rampung pada akhir tahun. Wilayah Kota Puruk Cahu menjadi fokus utama penguatan layanan ini.

Namun tak hanya soal bangunan fisik. Pengelolaan berbasis masyarakat terus dikembangkan lewat TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang telah aktif sejak 2021 di kawasan Alun-alun Kota. Di TPS ini, warga terlibat langsung dalam pemilahan dan pengangkutan sampah rumah tangga menuju depo atau Pusat Pengolahan Akhir (PPA).

“Sampah yang telah dipilah dibawa ke depo atau PPA, sedangkan residu dibuang secara terjadwal,” ujar Yulfianus.

Program ini mendapat dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, terutama melalui pembangunan infrastruktur baru di 2023 dan 2025. Harapannya, dengan sinergi antara masyarakat dan fasilitas memadai, Murung Raya bisa menjadi contoh sukses pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat ditiru oleh daerah lain.(Kpl)

Iklan

Iklan