Muara Teweh - Pengalaman adalah guru yang paling terbaik dan berharga dalam membentuk pengetahuan dan sikap seseorang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik dalam kegiatan Training of Trainers (ToT) Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk pelaksanaan PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara tahun 2024 tindak lanjut putusan MK Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang, di aula Bappedarida, Sabtu (12/7/2025).
"Pengalaman adalah ilmu yang terbaik," ujar Idham Holik dihadapan para peserta kegiatan tersebut. Dalam perspektif epistemologi-filosofis, pengalaman merupakan sumber pengetahuan yang dikenal dalam aliran empirisme.
Ia juga menegaskan bahwa mayoritas peserta yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki pengalaman langsung dalam proses serupa pada tahun 2024 lalu.
"Artinya, secara pengalaman, teman-teman sudah punya bekal kuat. Dan saya yakin pengalaman itu juga membentuk kepribadian, kemampuan, serta sikap dalam menjalankan aturan," tambahnya.
Ia juga menilai bahwa pelaksanaan tahapan demi tahapan PSU yang dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara selama ini tergolong baik. Ia juga membantah anggapan bahwa pelaksanaan PSU di wilayah ini disebabkan oleh kelalaian penyelenggara.
"PSU di Kabupaten Barito Utara bukan karena ketidakdisiplinan atau kesalahan penyelenggara, tapi karena faktor lain. Justru saya melihat kinerja teman-teman penyelenggara baik, termasuk yang didukung oleh PPK dan PPS," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sering kali pihaknya di Jakarta sering kali meluruskan persepsi publik yang keliru terkait PSU di Kabupaten Barito Utara. Untuk itu, dalam pembekalan teknis ini, ia berkomitmen untuk membahas lebih lanjut berbagai penyebab dan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita akan elaborasi lebih jauh, karena mencegah itu bagian dari tugas penyelenggara, terutama dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih," pungkasnya.
