Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi anggota DPRD untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat serta memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan warga di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Bebie menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya agenda rutin, melainkan bukti komitmen DPRD dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Kami datang untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami bawa ke DPRD dan perjuangkan agar pembangunan di Murung Raya benar-benar merata dan tepat sasaran,” ujar Bebie.
Dalam dialog bersama warga, masyarakat Desa Kolam dan Saruhung menyampaikan berbagai usulan seperti peningkatan jalan dan jembatan, perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan program pertanian dan ekonomi kerakyatan.
Warga juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan yang telah berjalan, di antaranya perbaikan jalan dari simpang perusahaan menuju Kolam, Saruhung, dan Soloi, pemasangan jaringan listrik desa, serta pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan yang kini semakin baik. Meski begitu, warga berharap agar pembangunan jalan dapat diteruskan hingga ke Desa Saruhung dan Soloi.
Menanggapi aspirasi itu, Bebie menegaskan bahwa seluruh masukan dari masyarakat akan menjadi bahan penting dalam penyusunan program kerja pemerintah daerah ke depan, sejalan dengan semangat PDI Perjuangan yang berpihak kepada rakyat kecil.
“Pembangunan desa harus menjadi prioritas. Desa adalah tulang punggung daerah, dan kemajuan Murung Raya dimulai dari desa,” tegasnya.
Reses ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara DPRD dan masyarakat, serta memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mendorong pembangunan yang berkeadilan di Murung Raya.
(Kspl)
