Puruk Cahu, Warta Borneo News– Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Gedung Pertemuan Umum (GPU) pada Jumat, 23 Mei 2025, saat SMP Presiden menyelenggarakan acara seni dan perpisahan untuk angkatan ke-10. Sebanyak 31 siswa kelas IX merayakan tuntasnya masa belajar mereka dengan penuh sukacita dalam sebuah kegiatan bertema “Mengandalkan Tuhan Sebagai Kunci Menuju Masa Depan yang Penuh Harapan.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Ketua Yayasan Presiden, para kepala sekolah dari jenjang SD hingga SMA, Ketua Komite SMP Presiden, jajaran guru dan staf, orang tua siswa kelas IX, serta tamu undangan lainnya.
Mewakili Bupati Murung Raya, Kepala Inspektorat Kabupaten Murung Raya, Rudie Roy, S.STP., hadir memberikan sambutan sekaligus sebagai orang tua dari salah satu siswa. Dalam pesannya, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap capaian para siswa dan mengajak mereka untuk terus berjuang dalam menempuh pendidikan di jenjang berikutnya dengan semangat dan keyakinan.
Kepala SMP Presiden, Sr. Rahel KYM, juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para siswa dan orang tua. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan rasa syukur dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Acara dimeriahkan dengan beragam pertunjukan seni, budaya, dan kreativitas siswa yang menunjukkan potensi luar biasa dari para peserta didik SMP Presiden. Tarian daerah, musik, hingga drama musikal menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga menumbuhkan bakat dan karakter.
Momen perpisahan ini bukan hanya menjadi simbol akhir dari satu fase pendidikan, tetapi juga pintu awal menuju masa depan yang lebih luas. Dengan landasan iman, hormat kepada orang tua, dan semangat belajar yang tinggi, para lulusan diharapkan mampu melangkah maju sebagai generasi penerus bangsa yang siap bersaing secara global.
(kspl)