Puruk Cahu,Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya resmi menutup kegiatan Pelatihan Dasar Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 pada Rabu (4/6/2025). Acara penutupan yang dilaksanakan di halaman Kantor BPBD Murung Raya tersebut dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD, instruktur Manggala Agni Kalimantan 4 Muara Teweh, dan para peserta pelatihan.
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, hadir mewakili Bupati Heriyus S.E untuk menutup langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Karhutla merupakan ancaman tahunan yang tidak bisa dianggap sepele, karena berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat, aktivitas ekonomi, hingga perubahan iklim global.
“Bencana Karhutla ini bukan hal baru bagi kita. Bahkan 90 persen penyebabnya berasal dari aktivitas manusia, baik disengaja maupun karena kelalaian,” ujar Rahmanto.
Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk meninggalkan kebiasaan membakar lahan. Menurutnya, paradigma pembangunan juga harus berubah, dari yang eksploitatif menjadi berkelanjutan dan memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Perubahan pola pikir sangat diperlukan. Kita tidak bisa terus bergantung pada praktik lama yang merusak alam. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bergerak bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rahmanto menyampaikan bahwa keberhasilan pengendalian Karhutla sangat bergantung pada kerja sama semua pihak. Ia juga menyebut bahwa integrasi teknologi modern dan kearifan lokal bisa menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
Kepada peserta pelatihan, ia memberikan pesan agar ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruang kelas, melainkan diterapkan di lapangan sebagai bagian dari komitmen menjadikan Kalimantan Tengah bebas asap.
“Waspada, tanggap, dan siap menjadi pelopor. Itu yang saya harapkan dari peserta pelatihan ini,” tambahnya.
Melalui pernyataan resmi, Wakil Bupati pun menutup kegiatan pelatihan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat.
(Luki)
