Dalam sambutannya, Eddy mengapresiasi terbentuknya cabang IBCA di Murung Raya yang menandai kehadiran organisasi ini di 11 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Hanya tersisa tiga wilayah lagi yang belum memiliki kepengurusan resmi, dan Eddy menegaskan pihaknya akan terus mendorong pembentukan hingga merata di seluruh provinsi.
“Ini bukan hanya soal organisasi, tapi tentang membangun masa depan olahraga bela diri campuran di Kalteng. Kita ingin mencetak atlet, pelatih, dan juri yang profesional dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eddy memaparkan keberhasilan atlet IBCA Kalteng dalam Kejuaraan Nasional di Surabaya, Mei 2025, dengan raihan tiga medali emas dan satu perak. Ia menyebut capaian itu sebagai indikator keberhasilan pembinaan yang telah berjalan sejauh ini.
Di hadapan peserta pelantikan, Eddy juga menyerukan pentingnya dukungan dari masyarakat dan keluarga terhadap generasi muda yang ingin menekuni bela diri campuran. Ia menekankan bahwa olahraga ini bukan hanya soal bertarung, tetapi juga mendidik disiplin, tanggung jawab, dan kekuatan mental.
“Kami ingin generasi muda Kalteng menjadi pribadi tangguh—sehat secara fisik, kuat secara mental, dan cerdas dalam berpikir. IBCA hadir untuk membentuk karakter, bukan sekadar atlet,” tegas Eddy.
IBCA Kalimantan Tengah kini bersiap mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kotawaringin Barat pada September mendatang. Bahkan, langkah lebih besar telah dirancang dengan mengirimkan atlet untuk tampil di ajang internasional di Lebanon pada Oktober 2025.
Eddy pun mendorong sinergi antara pemerintah daerah, KONI, dan IBCA dalam menyediakan dukungan anggaran dan sarana pelatihan yang memadai. Ia berharap pembinaan yang dilakukan dapat menghasilkan atlet bertaraf internasional, membawa harum nama daerah bahkan hingga ke panggung dunia.
“Target kami bukan hanya provinsi. Kami ingin anak-anak Kalteng bisa bersaing di kancah nasional, bahkan dunia, seperti bintang MMA internasional Habib Nurmagomedov atau Conor McGregor,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, IBCA Murung Raya kini resmi berada di bawah naungan KONI Kabupaten Murung Raya. Diharapkan keberadaan organisasi ini menjadi motor penggerak pengembangan olahraga bela diri campuran serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan dunia olahraga di Kalimantan Tengah.(Kspl)
