Puruk Cahu,Warta Borneo News– Komitmen Kabupaten Murung Raya dalam melahirkan talenta muda berbakat di bidang seni vokal kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan Audisi Gita Bahana Nusantara (GBN) tingkat kabupaten tahun 2025, yang digelar Selasa (24/6/2025) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya dan menjadi tahap awal dalam proses seleksi berjenjang menuju ajang nasional, di mana para penyanyi muda terpilih akan berkesempatan tampil dalam Paduan Suara Gita Bahana Nusantara pada peringatan HUT RI ke-80 di Istana Negara.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kebudayaan, Balinga, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa audisi ini bertujuan menjaring putra-putri terbaik Murung Raya yang memiliki kemampuan vokal dalam empat kategori suara: Sopran, Alto, Tenor, dan Bass (SATB).
“Ini adalah pintu awal. Mereka yang lolos tingkat kabupaten akan kita kirim ke seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan berlangsung 8 dan 9 Juli 2025,” ujar Balinga.
Ia menambahkan, Murung Raya memiliki sejarah prestasi yang membanggakan. Tahun lalu, satu peserta berhasil lolos hingga ke tingkat nasional dan tampil di Istana Negara. Tahun ini, Balinga optimistis akan ada lebih banyak perwakilan yang mampu menembus panggung kenegaraan tersebut.
Untuk itu, panitia akan menyiapkan program pembinaan intensif, bekerja sama dengan pelatih-pelatih lokal terbaik. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas peserta baik secara teknik vokal, penguasaan lagu nasional dan daerah, maupun aspek disiplin dan mental panggung.
Acara secara resmi dibuka oleh Lampung, S.Pd., M.M., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan ini.
“Ajang ini bukan hanya mencetak penyanyi, tetapi membentuk karakter, memperkuat kecintaan terhadap budaya nasional, dan menjadi wadah ekspresi generasi muda,” kata Lampung dalam sambutannya.
Penyelenggaraan audisi GBN 2025 di Murung Raya menjadi bukti nyata bahwa daerah tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga konsisten dalam mencetak duta seni yang siap membawa nama baik daerah di tingkat nasional.(Dahli)
