Puruk Cahu,Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, tengah mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STK) ke-12 tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung pada 24–27 Juli 2025 mendatang. Kecamatan Murung yang bertindak sebagai tuan rumah, menggelar rapat koordinasi teknis pada Kamis, 19 Juni 2025, dengan melibatkan LPTQ Kabupaten Murung Raya serta panitia pelaksana.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memastikan kesiapan teknis dan non-teknis seluruh elemen yang terlibat, mulai dari penempatan kafilah, konsumsi, lokasi perlombaan, hingga susunan acara pembukaan.
Anggota DPRD Murung Raya dari Komisi I, Rajikinoor, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi antara panitia dan pengurus LPTQ guna menyukseskan agenda tahunan tersebut.
"Rapat hari ini membahas kesiapan panitia STK ke-12 tingkat Kabupaten Murung Raya, di mana Kecamatan Murung menjadi tuan rumah. Insya Allah kegiatan akan dipusatkan di alun-alun Jorih Jerah, Puruk Cahu," jelas Rajikinoor.
Menurutnya, sebelumnya juga telah dilangsungkan rapat koordinasi bersama seluruh camat dan pengurus LPTQ dari 10 kecamatan yang ada di Murung Raya. Hasilnya, seluruh kecamatan menyatakan komitmennya untuk turut serta memeriahkan ajang keagamaan ini.
Puncak pembukaan STK ke-12 akan ditandai dengan pawai kafilah yang digelar pada pagi hari tanggal 24 Juli. Acara ini diproyeksikan menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara masyarakat lintas kecamatan.
Rajikinoor menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan kembali digelar rapat lanjutan yang melibatkan Ketua Panitia dan Camat Murung, guna memastikan seluruh aspek persiapan telah matang.
“Kami berharap pelaksanaan STK tahun ini dapat berjalan lebih baik, lancar, dan memberikan dampak positif, khususnya dalam mempererat silaturahmi antar-kecamatan melalui semangat keislaman dan budaya Al-Qur’an,” tutupnya.
STK Kabupaten Murung Raya menjadi salah satu ajang keagamaan bergengsi yang tidak hanya menampilkan kemampuan tilawah terbaik dari tiap kecamatan, tetapi juga menjadi sarana penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat pedalaman Kalimantan Tengah. (Dahli)
