Pawai yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk Bupati Murung Raya Heriyus M. Yoseph, SE, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, serta unsur pimpinan DPRD dan para tokoh masyarakat.
Dalam laporannya, Wakil Ketua PHBI Mujib Noor Rahman menyampaikan bahwa rangkaian peringatan Tahun Baru Islam telah berlangsung sejak 27 Juni 2025. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain malam doa bersama, santunan anak yatim bekerja sama dengan Kemenag dan lembaga sosial, serta Pekan Muharram yang diisi dengan lomba-lomba santri di Masjid Nurul Islam.
“Seluruh rangkaian ini bertujuan membumikan semangat Hijriah di tengah masyarakat,” ujar Mujib.
Tercatat 3.406 peserta turut serta dalam pawai yang melibatkan siswa-siswi TK, TPA, Madrasah Diniyah, sekolah dasar hingga menengah, serta kelompok majelis taklim dan masyarakat umum. Semarak pawai semakin terasa dengan lantunan shalawat, tabuhan rebana, serta tampilan busana dan atribut islami dari para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyatakan bahwa pawai ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan juga sarana memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai keislaman.
“Semoga momentum Tahun Baru Islam ini menjadi ajakan bagi kita semua untuk terus berbenah dan berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.
Pawai dilepas secara simbolis oleh Bupati dengan pengibaran bendera start dari halaman masjid. Rute pawai dibagi berdasarkan kelompok usia dan berlangsung tertib berkat dukungan pengamanan dari aparat dan panitia.
Kemeriahan pawai Muharram tahun ini menjadi cerminan antusiasme umat Islam Murung Raya dalam menyambut tahun baru Hijriah dengan semangat pembaruan dan persatuan.(Kpl)
