Sebanyak 79,5 ton beras disalurkan kepada 3.975 keluarga di 10 kecamatan se-Kabupaten Murung Raya. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam rangka pengendalian inflasi, penanggulangan kemiskinan ekstrem, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Bupati Murung Raya, Heriyus SE, menjelaskan bahwa program ini sangat penting untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam situasi keterbatasan pasokan beras dan keterlambatan program cetak sawah di beberapa wilayah.
“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat yang kami tindaklanjuti untuk membantu masyarakat. Di Murung Raya, kendala topografi membuat pelaksanaan program cetak sawah cukup sulit, terutama di empat kecamatan,” kata Heriyus dalam kegiatan penyaluran bantuan pada Rabu (23/07/2025).
Heriyus juga berharap ke depan bantuan pangan tidak hanya berupa beras, tetapi juga mencakup bahan pokok lain agar pengendalian inflasi dapat menyeluruh.
Ia menegaskan pentingnya ketepatan sasaran dalam distribusi bantuan, dengan meminta petugas di lapangan agar menyalurkan bantuan secara selektif dan tepat kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Murung Raya, Donal, menambahkan bahwa setiap keluarga menerima 20 kilogram beras, masing-masing 10 kilogram untuk bulan Juni dan Juli 2025.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan,” ujarnya.
Acara penyaluran bantuan turut dihadiri oleh perwakilan TNI-Polri, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dari berbagai wilayah, serta sejumlah undangan lainnya.
(Kpl)
