Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulida, tokoh masyarakat, organisasi wanita, kepala sekolah, dan pelajar dari berbagai sekolah. Turut hadir memberikan sambutan Tri Sustyo dari Penyuluhan KB, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sahlan, Wakil Ketua Muhammadiyah Joko Siddik, serta Wahyudi yang mewakili Bupati Murung Raya Heriyus SE sekaligus membuka acara.
Wahyudi, yang juga Ketua Bidang Kepemudaan DKOP Murung Raya, menegaskan dukungan penuh Pemkab terhadap inisiatif edukasi ini. “Bullying, pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan HIV/AIDS adalah ancaman nyata bagi generasi muda. Pencegahan harus dimulai sejak dini melalui edukasi publik,” ujarnya.
Ia menyoroti maraknya bullying di sekolah, rumah, hingga media sosial, serta dampak buruk pernikahan dini yang menghambat pendidikan dan masa depan anak. Ancaman narkoba dan HIV/AIDS, lanjutnya, memerlukan kolaborasi semua pihak agar dapat ditekan.
Data Dinas Dukcapil mencatat jumlah pemuda di Murung Raya mencapai 31.002 jiwa. “Mereka adalah aset berharga yang harus kita lindungi dan berdayakan,” tegas Wahyudi.
Acara yang berlangsung penuh antusias ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk membentuk generasi muda Murung Raya yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing.
(Kpl)
