Advertisement
,

BPBD Murung Raya Pastikan Titik Panas di Muara Jaan Telah Padam

Jumat, 10 Oktober 2025, Oktober 10, 2025 WIT Last Updated 2025-10-10T13:23:51Z
Puruk Cahu, Warta Borneo News– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya memastikan kondisi aman setelah melakukan pemeriksaan lapangan (groundcheck) terhadap titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, pada Jumat (10/10/2025).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan adanya hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi pada koordinat -0,6945810, 114,5594660. Hasil pengecekan menunjukkan adanya bekas kebakaran lahan seluas sekitar 1,5 hektare, namun api telah padam sepenuhnya.

“Dari hasil pemeriksaan, api sudah padam dan kondisi di sekitar lokasi dalam keadaan aman,” kata salah satu anggota BPBD Murung Raya di lapangan.

Kebakaran yang terjadi merupakan jenis kebakaran permukaan pada lahan mineral dengan kondisi tanah aluvial. Area tersebut termasuk dalam kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK).

Tim BPBD yang terdiri dari dua anggota TRC, satu petugas Pusdalops PB, dan satu peserta magang SMK memastikan tidak ada potensi munculnya titik api baru di sekitar lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya menegaskan pentingnya tindakan cepat dalam merespons setiap temuan hotspot untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

“Kami akan terus memantau setiap titik panas yang terdeteksi. Respon cepat di lapangan adalah langkah utama mencegah karhutla meluas,” ujarnya.

BPBD Murung Raya juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dengan kondisi cuaca yang masih kering, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan masih cukup tinggi.

Pemerintah daerah berharap kerja sama antara masyarakat, aparat desa, dan BPBD terus diperkuat untuk menjaga wilayah Murung Raya tetap aman dari ancaman karhutla.

(Kspl)

Iklan

Iklan