Penutupan jambore dilakukan oleh Bupati Murung Raya Heriyus SE, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Lynda Kristiane.
Dalam sambutannya, Lynda menyampaikan harapan agar ke depan Kabupaten Murung Raya memiliki anggaran yang memadai untuk memberikan kesempatan bagi para kader Posyandu berprestasi melakukan kunjungan atau studi banding ke daerah lain, baik di luar Kabupaten Murung Raya maupun di luar Kalimantan Tengah.
“Doakan, mudah-mudahan kita punya anggaran yang cukup untuk mengajak perwakilan-perwakilan kader berprestasi membuka wawasan ke kabupaten lain, bahkan di luar Kalimantan Tengah, sebagai bentuk apresiasi sekaligus menambah pengalaman,” ujarnya.
Lynda menegaskan pentingnya para kader untuk melihat perkembangan di luar daerah sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia.
“Untuk memajukan suatu daerah, kita harus bisa melihat dunia luar. Kita harus punya role model atau percontohan. Jika kita tidak pernah keluar dari ‘cangkang’, cara berpikir kita tidak akan berkembang,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lynda juga menyampaikan edukasi singkat mengenai pentingnya kolostrum pada bayi baru lahir yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
“Ketika lahir, bayi memperoleh kolostrum yang sangat penting untuk daya pertahanan tubuhnya ke depan,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Lynda mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Pemerintah Kabupaten Murung Raya berencana mengusulkan dukungan berupa jaminan kesejahteraan bagi seluruh kader Posyandu.
“Kami mengusulkan agar kader mendapatkan perlindungan melalui asuransi sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap tenaga yang telah berdedikasi untuk masyarakat,” tutupnya.
(Jimmi)
