Puruk Cahu,Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, resmi membuka Festival Budaya Tira Tangkal Balang 2025 pada Rabu (23/4) sore di Alun-Alun Jorih Jerah. Acara pembukaan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, disaksikan ribuan warga dan tamu undangan.
Festival yang berlangsung hingga 26 April ini mengangkat tema “Bangga Melestarikan Kesenian dan Budaya”, sebagai bentuk komitmen daerah dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya Suku Dayak. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya, dan menjadi bagian penting dalam kalender budaya daerah.
Lebih dari 400 peserta dari sembilan kecamatan ambil bagian dalam festival yang menampilkan berbagai atraksi seni, tari tradisional, musik daerah, hingga pameran kerajinan tangan. Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi antarkecamatan serta wahana pembelajaran budaya bagi generasi muda.
“Budaya adalah warisan tak ternilai yang harus terus kita rawat bersama. Festival ini bukan hanya merayakan tradisi, tetapi juga memperkuat identitas daerah dan membuka peluang ekonomi melalui sektor pariwisata,” ujar Wakil Bupati Rahmanto dalam sambutannya.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, jajaran Forkopimda, tokoh adat, kepala SOPD, camat se-kabupaten, serta para pegiat budaya dan media.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Putu Suranta, menyampaikan bahwa Festival Tira Tangkal Balang adalah simbol semangat pelestarian dan regenerasi budaya. “Kami ingin membangun kebanggaan akan jati diri Dayak, bukan hanya di Murung Raya, tetapi juga di mata Indonesia,” tuturnya.
Dengan semangat gotong royong dan antusiasme tinggi dari masyarakat, Festival Budaya Tira Tangkal Balang 2025 diharapkan tidak hanya menjadi agenda lokal, tetapi mampu menembus perhatian nasional sebagai model pelestarian budaya berbasis komunitas.(Kspl)