Advertisement
,

Musrenbang Tanah Siang Selatan Dorong Percepatan Pembangunan Berbasis Potensi Lokal

Jumat, 24 Januari 2025, Januari 24, 2025 WIT Last Updated 2025-04-07T11:54:30Z


Puruk Cahu, Warta Borneo News- Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, terus menggenjot percepatan pembangunan di wilayah pedesaan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanah Siang Selatan yang digelar pada Jumat (24/1/2025).

Musrenbang ini dihadiri oleh Kepala Bapprida Murung Raya, Ferry Hardi, mewakili Pj. Bupati Mura, bersama Wakil Ketua I DPRD Dina Maulidah, Wakil Ketua II DPRD Likon, anggota legislatif, Camat Tanah Siang Selatan Andreas, unsur Tripika kecamatan, dan sejumlah kepala perangkat daerah.

Sejumlah persoalan mendasar mengemuka dalam forum tersebut. Beberapa di antaranya menjadi usulan prioritas, seperti penanganan sampah di KM 3, peningkatan jalan menuju Olung Muro dan Hanangan, serta kebutuhan penerangan jalan umum di sejumlah titik wilayah kecamatan.

Camat Tanah Siang Selatan, Andreas, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. “Setiap kepala desa dan masyarakat harus aktif menyuarakan kebutuhan nyata dari desanya masing-masing. Ini penting agar pembangunan tepat sasaran dan berdampak langsung,” katanya.

Sementara itu, Ferry Hardi menekankan bahwa perencanaan harus dilakukan secara terarah dan realistis. “Penetapan skala prioritas bukan hanya soal kebutuhan jangka pendek, tapi juga sebagai langkah strategis pembangunan daerah tahun 2026. Kita harus mempertimbangkan aspek lokasi, waktu pelaksanaan, anggaran, dan kesinambungan program,” ujarnya.

Musrenbang kali ini mengusung tema “Mendorong Pembangunan Potensi Ekonomi Lokal Disertai Pemerataan Infrastruktur dan Layanan Publik”. Tema ini mencerminkan fokus Pemkab Mura dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal yang ditunjang dengan infrastruktur merata dan layanan publik yang berkualitas.

Wakil Ketua I DPRD Mura, Dina Maulidah, juga menyampaikan komitmennya dalam mengawal berbagai usulan yang belum dapat diakomodasi dalam APBD melalui pokok-pokok pikiran DPRD. Ia juga mendorong desa untuk lebih inovatif dalam mengelola dan mengembangkan potensi lokal. “Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah, desa juga harus bergerak dengan ide-ide kreatifnya,” tegasnya.

Melalui Musrenbang ini, diharapkan terbangun sinergi kuat antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam menyusun arah pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Murung Raya.

(Kspl)

Iklan

Iklan