Advertisement
,

Pemkab Barut Hadiri Peluncuran 80.000 KDMP, Pj Bupati: Ini Langkah Strategis Gerakkan Ekonomi Desa

admin
Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIT Last Updated 2025-10-06T00:32:04Z


Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menghadiri secara virtual peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (21/7/2025), melalui Zoom Meeting dari Rumah Jabatan Bupati Barito Utara.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan, didampingi Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Barito Utara, serta para Kepala Desa dan Lurah se-Barito Utara.


Peluncuran Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yakni menggerakkan ekonomi lokal demi pengentasan kemiskinan dari tingkat desa. Program ini menjadi bagian penting dari trisula pengentasan kemiskinan, bersama dua program lainnya: Cek Kesehatan Gratis Sekolah dan Sekolah Rakyat.


Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan menyampaikan apresiasi atas peluncuran program nasional ini yang diyakini mampu memberikan dampak nyata bagi percepatan pembangunan ekonomi berbasis desa dan kelurahan.


“Kami menyambut baik peluncuran Kopdes Merah Putih ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. Ini bukan hanya program seremonial, tetapi hadir sebagai solusi nyata memberdayakan masyarakat dari bawah, dari desa,” ujar Indra Gunawan.


Lebih lanjut, Pj Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara siap mendukung penuh implementasi Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah kecamatan dan desa.


Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor agar koperasi yang terbentuk benar-benar bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman ilegal dan tengkulak.


“Kami juga berharap Kopdes Merah Putih ini menjadi wadah yang menjembatani petani, nelayan, dan pelaku UMKM agar produk mereka terserap dengan baik, dan masyarakat bisa menikmati harga yang terjangkau. Prinsip gotong royong dan kemandirian harus menjadi fondasi utama koperasi ini,” tambahnya.


Sebagaimana dijelaskan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, dari total 80.000 Kopdes Merah Putih yang diluncurkan, sebanyak 103 akan dijadikan model percontohan nasional, yang nantinya akan direplikasi di seluruh wilayah Indonesia. Targetnya, seluruh koperasi sudah bisa beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025.


Kopdes Merah Putih dirancang dengan struktur kelembagaan yang modern dan inklusif, meliputi kantor koperasi, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik desa, apotek, cold storage, hingga fasilitas distribusi logistik. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat desa lebih mudah mengakses kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pembiayaan yang terjangkau serta adil.


Acara peluncuran nasional ini menandai langkah awal baru dalam sejarah pemberdayaan ekonomi desa yang konkret dan terukur. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah berkomitmen menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan

Iklan

Iklan