Advertisement
,

Gudang BBM di Desa Bahitom Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta

Senin, 13 Oktober 2025, Oktober 13, 2025 WIT Last Updated 2025-10-13T03:07:23Z
Puruk Cahu, Warta Borneo News– Kebakaran hebat melanda sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Jalan Jenderal Sudirman RT 05, Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, pada Minggu malam (12/10/2025) sekitar pukul 23.55 WIB.

Gudang milik Didiy (35), warga Desa Bahitom RT 04, tersebut terbakar hebat dan menghanguskan seluruh isi bangunan. Berdasarkan laporan pihak kepolisian, api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah bahan bakar jenis solar serta peralatan elektronik dan kendaraan bermotor.

Kapolsek Murung, IPDA Yakobus Riko Biatno, S.AP., melalui laporan resminya menyampaikan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Karlianto (31) dan Widayanti (28), warga sekitar lokasi kejadian. Saat itu, saksi dibangunkan oleh warga yang melintas di jalan dan melihat kobaran api dari bagian belakang gudang BBM tersebut.

“Bangunan gudang berukuran 5 x 10 meter itu terbuat dari kayu dan beratap seng, sehingga api cepat menjalar dan membakar seluruh isi bangunan,” jelas Kapolsek dalam laporannya.

Adapun barang-barang yang turut terbakar di antaranya dua kipas angin, satu pompa air Hitachi, dua mesin pompa Robin, serta satu unit mobil Isuzu Panther warna hitam tahun 2003 yang di dalamnya terdapat BBM jenis solar sebanyak satu tandon (1.200 liter), dua drum (200 liter), dan sepuluh jeriken berisi 35 liter.

Tim gabungan dari Damkar dan BPBD Kabupaten Murung Raya berhasil memadamkan api sekitar pukul 00.30 WIB dan melakukan pendinginan di lokasi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah awal, antara lain mendatangi lokasi kejadian, memasang garis polisi (police line), melakukan pendataan saksi, serta berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk penanganan awal.

Untuk sementara, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, api berasal dari bagian belakang gudang yang menyimpan bahan bakar minyak, namun kepolisian masih akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Murung Raya.

“Unit Intelkam dan Reskrim akan terus melakukan pengumpulan bahan dan keterangan guna proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas IPDA Yakobus Riko Biatno.

(Sem firdaus)

Iklan

Iklan