Puruk Cahu,Warta Borneo News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 79 peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Murung Raya yang berlokasi di Kelurahan Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup, Senin (14/7).
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya bagi siswa-siswi yang menempuh pendidikan di tingkat SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian Bupati dan Wakil Bupati terhadap dunia pendidikan di Murung Raya. Untuk tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah sebelumnya telah dibantu oleh pihak perusahaan, sementara di tingkat SMA sudah dibantu oleh Gubernur Kalimantan Tengah,” ujar Rahmanto.
Paket bantuan yang diserahkan Pemkab Murung Raya meliputi perlengkapan sekolah secara lengkap, mulai dari seragam, baju batik, pakaian olahraga, tas, sepatu, jas sekolah, topi, dan kebutuhan sekolah lainnya.
Rahmanto menegaskan, program bantuan seragam sekolah ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah untuk lima tahun ke depan. Selain dibiayai APBD, program tersebut juga dijalankan melalui kolaborasi dengan para investor yang beroperasi di wilayah Murung Raya.
“Kolaborasi ini bertujuan meringankan beban orang tua yang sungguh-sungguh ingin menyekolahkan anaknya, baik di jenjang dasar hingga SMA sederajat,” ungkapnya.
Menariknya, selain hadir sebagai wakil bupati, Rahmanto Muhidin juga hadir dengan kapasitasnya sebagai alumni MAN 2 Murung Raya angkatan 2001. Ia berkesempatan memberikan materi motivasi kepada para siswa baru.
“Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya. Harapan saya, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari pemerintah daerah, semoga anak-anak Murung Raya bisa menuntaskan pendidikan hingga perguruan tinggi. Semoga mereka kelak menjadi generasi sukses yang berkontribusi membangun dan memajukan Murung Raya,” tutur Rahmanto.
Bantuan perlengkapan sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu langkah nyata untuk pemerataan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Murung Raya.(Maulana)