Puruk Cahu, Warta Borneo News -Kepala Bidang Kebudayaan Balinga, saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan pada hari kamis tanggal (18/09/2025) berbagai upaya pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian adat dan tradisi di tengah arus perkembangan zaman.
Menurutnya, langkah utama yang dilakukan adalah melalui sosialisasi dan penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya. “Kita dari unsur pemerintah paling tidak memberikan sosialisasi. Selain itu, supaya adat tetap terjaga, kita banyak adakan event-event budaya,” jelasnya.
Ia mencontohkan, dalam tradisi penyambutan tamu atau pejabat, seharusnya adat seperti penggunaan hompong tetap dijalankan. Namun, terkadang hal itu tidak dilakukan karena permintaan tamu tertentu yang menolak ritual adat. Meski demikian, secara umum ia menilai tradisi di Murung Raya justru semakin berkembang.
“Kalau Murung Raya, lebih bagus dari sebelumnya, lebih meningkat. Misalnya dalam HUT Murung Raya atau perayaan 17 Agustus, kemaren banyak lomba-lomba tradisional yang diadakan, seperti Lombang Aruhi yang digelar oleh Dinas Pertanian dan juga di kawasan Seribu Riyam,” terangnya.
Namun, ia juga menyayangkan ada beberapa tradisi yang tidak lagi dilombakan, seperti menetek meneweng, yang menurutnya sebaiknya tetap dipertahankan agar tidak hilang.
Selain melalui lomba, perkembangan kebudayaan juga terlihat dalam acara pernikahan. “Dulu orang kawin jarang memakai tari-tarian, sekarang hampir semua ada. Itu salah satu bentuk pengembangan kebudayaan,” tambahnya.
Tahun ini, pemerintah daerah juga menjalin kerja sama dengan PT Adaro untuk mengembangkan kesenian tradisional melalui pelatihan tari di sekolah-sekolah. Program tersebut akan dilaksanakan di desa binaan Adaro di Kecamatan Batura dan Kecamatan Laung tuhup.
“Realisasinya memang belum, tapi sudah ada persetujuan. Nantinya, kalau ada penari dari sekolah-sekolah ini yang dinilai bagus, mereka akan dibawa keluar Murung Raya, paling tidak ke Palangka Raya, dan semua biayanya ditanggung oleh perusahaan,” ungkapnya.
Ia berharap dukungan dari pemerintah maupun perusahaan dapat terus mendorong perkembangan budaya lokal agar tetap terjaga dan semakin dikenal luas.(jimmi)